Home » » Tempat Wisata Ratu Boko di Gatak Bokoharjo Jawa Tengah

Tempat Wisata Ratu Boko di Gatak Bokoharjo Jawa Tengah

Written By teambolle92 on Rabu, 05 Desember 2018 | Desember 05, 2018

Yogyakarta tidak hanya sekedar bentang alamnya saja, melainkan tentang sejarah dan budaya yang juga sangat menarik untuk disimak. Tak heran bila, Yogyakarta disebut-sebut sebagai pusat pariwisata selanjutnya setelah Pulau Bali. Perpaduan alam dan budaya di Kota yang disebut dengan Kota Gudeg ini memang bisa diacungi jempol.

Candi Ratu Boko atau juga disebut Situs Ratu Buko ini adalah bukti dari peninggalan sejarah negeri ini. Mengapa bisa disebuit juga dengan Situs? Karena, Ratu Boko adalah reruntuhan dari sebuah istana dan bangunannya pun tidak ada yang menyerupai Candi. Tempat ini pun juga bisa disebut dengan Keraton Ratu Boko.

Sejarah Singkat Tentang Ratu Boko di Candi Ratu Boko Jogja

Pada abad ke 17, ada seorang warga eropa yang sempat berkunjung ke Jawa, tepatnya di wilayah Bokoharjo. Hanya saja, orang tersebut tidak menemukan situs yang dimaksud. Orang eropa yang masih penasaran dengan situs ini pun bercerita dengan H.J. De Graff orang Belanda yang kemudian dilakukanlah sebuah penelitian oleh FDX Bosch yang pada akhirnya ditemukanlah reruntuhan ini.

Menurut Prasati Abhayagiri wihara yang mempunyai angka 792 M Situs Ratu Baka merupakan tempat Rakai Panangkaran yang mengundurkan diri dari Raja Mataram karena, membutuhkan sebuah ketenangan. Kemudian, Rakai Panangkaran membangun sebuah wihara yang disebut Abhayagiri Wihara.

Ada pula sebuah cerita yang berkembang bahwa Ratu Boko ini diambil dari sebuah nama yang juga mengacu pada Ayah dari legenda Roro Jonggrang. Cerita ini sudah berkembang pesat di kalangan masyarakat sekitar. Keraton Ratu Boko sudah digunakan pada masa dinasti Syailendra.

Situs Ratu Boko merupakan peninggalan Agama Budha. Karena, Rakai Panangkaran diketahui beragama budha. Hal ini diketahui dengan adanya Arca Dyani Budha Tetapi, Situs ini pun bisa juga disebut dengan situs peninggalan agama Hindu dengan ditemukannya Arca Durga, Yoni, dan Ganesha



Mengenal Sedikit Arsitekturnya

Gerbang situs ini terdiri dari 2 gerbang yaitu, dalam dan juga luar yang terletak di bagian barat situs. Gerbang luar memiliki ukuran yang lebih kecil daripada Gerbang dalamnya yang merupakan sebuah gerbang utama keraton. Gerbang ini disusun dengan gapura paduraksa. Gerbang luar berjumlah 3 dan berjumlah 5 untuk Gerbang utama.

Ada pula tulisan Panabwara. Dimana diketahui Panabwara adalah nama anak dari Prabu Rakai Panangkaran. Menurut sejarah yang tercatat Prabu Rakai Panangkaran adalah penguasa dari Kerajaan Ratu Boko.

Kompleks ini ada sebuah bangunan yang menyerupai candi yaitu Batu Kapur dan Batu Putih di bagian timur laut. Candi ini dinamakan dengan Batu kapur karena, fondasi dari candi ini adalah Batu Kapur. Hanya saja, bagian atas dari candi ini sudah hilang.

Komplek Ratu Boko 

Komplek Ratu Boko bagian dalam terdapat Candi pembakaran dan sumur suci. Candi pembakaran ini terletak di bagian depan yang dibuat dari batu andesit. Bisa disebut dengan Candi Pembakaran karena, ditemukannya abu bekas dari sebuah pembakaran. Dari tempat ini, Sobat Traveller semua bisa melihat sumur suci ini.

Kedalaman sumur suci ini bisa mencapai 2 meter pada saat musim kemarau. Dalam sejarah Keraton Boko, sumur suci ini digunakan untuk upacara keagamaan yang dilangsungkan di Candi Pembakaran.

Daya Tarik Lain Keraton Ratu Buko
Situs ini berada di atas bukit dengan ketinggian 200 mdpl. Bisa dibilang kawasan ini adalah sebuah kawasan keraton yang cukup lengkap diantara keraton jawa lainnya. Dimana kompleks bangunan ini cukup lengkap tediri dari pintu gerbang masuk, pendopo, tempat tinggal, kolam pemandian, dan juga pagar pelindung.



Suasana Ratu Boko

Terlihat hamparan sawah, candi dan terkadang kereta api yang sedang melintas menjadi pesona yang cukup menarik. Apalagi, udaranya yang sejuk karena, banyaknya pepohonan dan rumput-rumput yang serba hijau.



Untuk menikmati pemandangan ini bisa dengan duduk di kursi-kursi yang sudah disediakan oleh pihak pengelola. Dari sinilah, wisatawan semua bisa melihat keindahan dari atas ketinggian ini. Kursi-kursi ini sangat menarik untuk dijadikan sebagai spot foto Sobat Traveller semua.

Dari sekian banyak daya tarik yang dimiliki oleh situs ini ada satu hal yang membuat siapa pun Traveller rela untuk menunggu. Apa itu? Pesona Matahari Terbenam yang begitu cantik dan tidak ada tempat yang bisa menyuguhkan pemandangan seindah ini.


Rute dan Lokasi candi Ratu Boko

Situs Ratu Boko terletak di Gatak, Bokoharjo, Prambanan, Sleman. Dari arah Kota jogja ambil jalur jalan Solo sampai tiba di lampu merah pertigaan pasar Prambanan. Belok ke kanan dan berjalan sekitar 3 kilometer.



Harga Tiket Candi Ratu Boko

Harga tiket lokasi ini bisa dibilang cukup murah. Dimana, ada tiket terusan yang bisa dibeli di Candi Prambanan dengan harga 30 – 40 ribu rupiah. Jika, Sobat Traveller menggunakan tiket terusan ini maka, Sobat Traveller semua akan disediakan sebuah Shuttle Bus yang akan mengantarkan Sobat Traveller semua dari Candi Prambanan menuju Keraton Ratu Boko PP.

Hanya saja, Shuttle ini tersedia sampai pukul 4 sore saja. Setelah itu, Sobat Traveller bisa naik ojek menuju ke Candi Prambanan. Oleh karena itu, saat berkunjung ke Candi Prambanan disarankan untuk berkunjung ke Keraton Ratu Boko terlebih dahulu. Baru menikmati Candi Prambanan.



Jika, Sobat Traveller berminat untuk datang langsung ke tempat ini. Maka, harga tiketnya sebesar 25 ribu rupiah untuk usia diatas 6 tahun. Bagi yang masih berusia dibawah 6 tahun akan dikenakan biaya sebesar 10 ribu. Untuk wisatawan asing dikenakan biaya sebesar 13 dollar.

Sejujurnya, harga yang ditawarkan ini cukup mahal untuk sekelas situs kerajaan. Hanya saja, bangunan peninggalan keraton ini sudah berusia ratusan. Otomatis, biaya perawatannya pun cukup mahal. Kecuali, kalau Sobat Traveller datang saat Sunset tiba. Harga tersebut bisa jadi cukup murah dengan hasil yang akan didapatkan.

Situs Ratu Boko atau Candi Ratu boko adalah peninggalam sejarah negeri ini yang paling berharga. Banyak sekali pelajaran yang bisa diambil dari sini. Lagipula, keindahannya pun juga tak kalah menggiurkan dengan yang lain. Jadi, kapan Sobat Traveller semua berkunjung kesini

0 komentar:

Posting Komentar